Bantuan yang diangkut KRI Semarang 594 merupakan bentuk kepedulian negara terhadap masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit. Kapal tersebut membawa berbagai kebutuhan logistik seperti sembako, obat-obatan, serta pakaian layak pakai. Proses distribusi bantuan akan ditangani secara langsung oleh Lanal Nias yang memimpin koordinasi penyaluran ke lokasi-lokasi terdampak, sehingga bantuan dapat diterima masyarakat dengan lebih cepat dan tanpa melalui jalur birokrasi yang panjang.
KRI Semarang 594 sendiri menempuh rute pelayaran dari wilayah Selatan Bengkulu menuju Pelabuhan Angin Gunungsitoli. Setelah menyelesaikan misi kemanusiaan di Kepulauan Nias, kapal dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Padang, Sibolga, dan Aceh untuk mengirimkan bantuan serupa bagi daerah lain yang turut terdampak bencana.
Penyaluran bantuan pada tahap ini diprioritaskan untuk Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan. Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat sekitar 15 desa di kedua kabupaten tersebut yang mengalami dampak signifikan akibat bencana. Dengan adanya penentuan prioritas ini, diharapkan bantuan dapat segera menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut Danlanal Nias, Dandim 0213/Nias, Kapolres Nias, Kapolres Nias Selatan, perwakilan Kejaksaan Negeri Gunungsitoli, perwakilan Basarnas Nias, Pimpinan Cabang BRI, Kepala PLN UP3 Nias, Kepala Bulog, Pelindo, Kepala BPBD Kota Gunungsitoli, serta Kepala BPBD Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan, bersama para undangan lainnya.
