• Jelajahi

    Copyright © Lensasiber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sports

    Oku Selatan

    Petani Jambur Tarutung Siap Panen Jagung Hibrida di Lahan Reklamasi

    Lensasiber.com
    Sunday, December 7, 2025, 12:18 WIB Last Updated 2025-12-07T05:18:52Z

    Madina, Sumut – Jumat (05/12/2025) – Para petani di Desa Jambur Tarutung, Kota Nopan, Kabupaten Mandailing Natal, kini memasuki masa-masa penantian panen jagung hibrida yang ditanam di lahan reklamasi. Setelah berbulan-bulan bekerja keras, para petani bersiap menyambut masa panen yang dijadwalkan berlangsung dalam waktu satu minggu ke depan.


    Luas lahan yang ditanami jagung hibrida mencapai 1,5 hektar. Penanaman dilakukan secara serentak pada bulan September lalu dengan dukungan benih unggul dan pendampingan teknis dari Dinas Pertanian Kabupaten Mandailing Natal. Bantuan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas produksi dan hasil panen tahun ini.


    Ketua Kelompok Tani (Poktan), Maraginda Hakim, SH, menyampaikan bahwa perkembangan tanaman jagung sangat menggembirakan. Menurutnya, kondisi tanaman terlihat subur, berbuah penuh, serta bebas dari gangguan hama dan penyakit yang signifikan. Ia menegaskan bahwa para petani telah menyiapkan seluruh peralatan panen dan mulai menjalin komunikasi dengan pedagang sebagai calon pembeli hasil panen.


    Selain itu, Maraginda menuturkan bahwa dukungan pemerintah daerah melalui program penguatan pangan lokal memberikan dampak positif bagi petani. Program tersebut tidak hanya menyediakan benih unggul, tetapi juga menekankan pentingnya pengelolaan lahan yang baik demi meningkatkan produktivitas pertanian.


    Sejumlah petani di Jambur Tarutung mengungkapkan rasa optimisme bahwa hasil panen tahun ini akan mencapai bahkan melebihi target. Mereka berharap produksi jagung hibrida ini mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal sekaligus meningkatkan pendapatan kelompok tani.


    Dinas Pertanian Kabupaten Mandailing Natal juga memastikan pendampingan tetap berjalan hingga proses panen selesai. Para penyuluh pertanian akan hadir di lapangan untuk memastikan seluruh tahapan panen dilakukan sesuai standar sehingga hasil yang diperoleh maksimal dan berkualitas.


    Hasil panen jagung ini nantinya akan dipasarkan kepada pedagang lokal di Kota Nopan serta dikirim ke sejumlah wilayah di luar daerah. Selain itu, beberapa pengusaha makanan ringan di Kabupaten Mandailing Natal juga telah menyatakan minat untuk membeli hasil panen tersebut sebagai bahan baku produksi.


    Bagi petani, panen kali ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperkuat ketahanan pangan daerah serta memperluas akses pasar komoditas pertanian di Mandailing Natal. Kesuksesan panen di lahan reklamasi ini menjadi bukti bahwa inovasi dan kerja sama lintas sektor membawa hasil nyata.


    Sebelum pelaksanaan panen, para petani berencana mengadakan upacara sederhana sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas keberhasilan tanaman yang tumbuh subur dan mendekati masa panen. Tradisi ini telah lama dilakukan sebagai simbol kebersamaan dan harapan akan hasil yang melimpah.


    (Abdul Hakim)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini