Persoalan Dana Desa di Kabupaten Aceh Tenggara memanas, bagaimana tidak di forum resmi dihadapan para Kepala Desa penguna anggaran. terkait dugaan pungli Dana Desa langsung Bupati perintah Inspektorat lakukan audit terhadap Camat dan Kepala Desa Kecamatan Lauser saya minta waktu satu minggu hasil udah ada di meja saya"ungkap H.Muhammad Salim Fahri, SE.MM, hari Rabu, 16/7/2025.
"Desa Bahagia salah satu desa hanya berjarak 3 Km dari Kantor Bupati Aceh Tenggara juga menuai kritikan pedas dari insan pers dan LSM Formandes dan Pemantau Pemburu Korupsi Republik Indonesia (PPKRI), bukan main-main Rp 610.000.000 juta diduga Dana Desa Bahagia Kecamatan Lawe Bulan Raib tanpa diketahui masyarakat.
Sampai saat ini, Kepala Desa Bahagia tidak mahu dikonfirmasi wartawan. ini menimbulkan tanda tanya besar ditengah-tengah masyarakat yang awam seperti kami ini ungkap warga yang engan disebut namanya, dan terkhusus Desa Bahagia Kecamatan Lawe Bulan.
Selanjutnya masyarakat yang enggan disebutkan namanya kembali mengatakan, dari pemberitaan masyarakat yang bisa dipanggil untuk klarifikasi oleh APH (Aparat Penegak Hukum) baik yang membuat berita ataupun oknum atau objek yang di beritakan apalagi ini terkait uang Negara,"pungkasnya
"Apa lagi Desa ini terus mendapatkan tambahan dana setiap tahun Rp 100.000.000 juta lebih, sangat menantang Inspektorat lakukan audit khusus.
Inspektorat Aceh Tenggara diharapkan dapat melakukan audit khusus, apa lagi ini menyangkut uang Negara walau pun masyarakat belum membuat aporan resmi .
Tidak hanya itu kami dari rekan media dan wadah Formandes terus meminta keterangan dari masyarakat Desa Bahagia, dan menyebutkan bahwasannya Dana tambahan pada tahun 2024 ada dianggarkan oknum Kepdes kami motor bermerek (Viar) Rp 80.000.000 juta tapi sampai saat ini kami sebagai masyarakat tidak melihat barangnya dan diduga telah dihilangkan.
Tidak Sampai disini kami dari rekan media dan forum pembagun Desa ( Formandes) menduga oknum kepala desa Bahagia yang berinisial ( DN ) mempunyai bekingan Lembaga, Kami minta kepada Bupati Kabupaten Aceh Tenggara agar menindak oknum _ oknum yang masuk lembaga Lembaga di agara ini dikarenakan mencari tempat nyaman atau berlindung saja ketika pihak media dan LSM ingin mengali keterangan tentang anggaran yang dikelola penghulu ,Lanjut Ketua formandes Masir, ST Minta Bupati H. Mhd Salim Fakhry SE, MM Agar menindak tegas perkara ini kalau terbukti dan menyelewengkan add'nya selama menjabat seperti yang telah di tentukan mentri desa
( Syah Putra )
