Berdasarkan video pertemuan tiga oknum wartawan dengan M.Saleh Kepsek SDN 101928 yang di terima awak Media Lensa Siber.Com, pertemuan tersebut membicarakan tentang mentake down berita negatif M.saleh kepsek 101928 terkait adanya dugaan pungli dana perpisahan dan pensi kelas VI SDN 101928.
Selanjutnya dalam pertemuan pertama hari Rabu (28/5/2025) antara 3 oknum wartawan dengan M.Saleh, dan D ada menawarkan untuk take down berita yang sudah naik di media D, R dan A dengan syarat membayar biaya take down sebesar Rp 1.000.000.ucap D
Awalnya M.Saleh menolak untuk di rubah rubah berita atau take down berita tentang dugaan pungli M.Saleh Kepsek SDN 101928 yang sudah naik dengan mengatakan, enggak usahlah di rubah rubah lagi beritanya, biar kan aja masyarakat yang menilai. Kan masyarakat sudah tahu, dan saya tidak ada melakukan pungli, jumpa sama orang tua murid aja pun enggak, kata M. Saleh
Sempat terjadi tawar menawar harga antara D,R, dan A dengan M.Saleh untuk take down (menghapus) berita tersebut dan akhirnya terjadilah kesepakatan antara M.Saleh Kepsek SDN 101928 Dengan ketiga Oknum Wartawan tersebut dengan harga Rp 1.000.000 dan panjarpun di berikan kepada D karena uang M.saleh cuman ada Rp 150.000. kita bagi, Seratus Ribu lah saya kasih dulu dan lima puluh ribu nya buat bayar makan dan minum kita, besok sisanya saya kasih.ujar M.saleh
Selanjutnya D oknum wartawan tersebut mengeluarkan kwitansi untuk tanda terima uang harga yang sudah di sepakati untuk mentake down berita sebesar Rp 1.000.000 yang di tulis dikwitansi dan di tandatangani D, dan D sebagai penerima uang untuk take down berita terkait dugaan pungli M.saleh kepsek SDN 101928, kwitansi tersebut di pegang oleh M.Saleh
Pada pertemuan kedua Hari Kamis (29/5/2025) di tempat pertemuan yang sama di warung kelontong, sisa uang take down di berikan M.Saleh kepada ketiga orang oknum wartawan tersebut, tidak berapa lama setelah M.saleh meninggalkan ketiga orang oknum wartawan tersebut, masuk lah Polisi Polsek Beringin unit reserse kriminal menangkap D.R.dan A, dengan tuduhan telah melakukan tindak pidana pemerasan dan pengancaman,
Selanjutnya ketiga orang oknum wartawan tersebut di tahan sampai sekarang hari Selasa (3/6/2025) ditempat tahanan yang berbeda, D dan R diletakkan di sel tahanan Polresta Deli Serdang bagian tahanan perempuan dan A (Laki-Laki) di tahan di sel tahanan Polsek Beringin,
Kanit Reskrim Polsek Beringin Iptu M.Manurung menerangkan pada saat di konfirmasi awak media Lensa Siber, penangkapan yang kami lakukan berdasarkan laporan dari kepsek SDN 101928, dan untuk selanjutnya abang bisa tanyakan ke humas Polresta Deli Serdang karena informasi penangkapan tersebut sudah saya sampaikan ke Pak Gabe Napitupulu Kasi Humas Polresta Deli Serdang.ucapnya, Senin (2/6/2025)
Penangkapan ketiga orang oknum wartawan D, R dan A mendapat reaksi keras dari teman teman wartawan dan Lsm D.R dan A dengan mendatangi Kantor Polsek Beringin dan Kantor Polresta Deli Serdang, Karena menurut ketua IWOI Deli Serdang Baim Siregar dan wartawan lainnya mengatakan, pasal yang di terapkan Kanit Reskrim Polsek Beringin kepada D.R dan A tidak benar dan tidak bisa di terapkan karena itu bukan pemerasan dan pengancaman, tapi itu sudah masuk dalam tindak pidana suap karena D.R.dan A menemukan adanya dugaan pungli dana perpisahan dan pensi di sekolah SDN 101928.dan uang yang di terima oleh D,R dan A itu untuk menghapus berita negatif M.Saleh Kepsek SDN 101928 yang naik di media D. Kami minta M.Saleh Kepsek SDN 101928 di tangkap juga.ungkap Baim Siregar DKK.senin (2/6/2025)
(Repi s)
