Penangkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa sebuah rumah di desa tersebut sering dijadikan tempat transaksi narkoba. Menindaklanjuti informasi tersebut, anggota Satresnarkoba segera menuju ke lokasi yang dimaksud.
Setibanya di tempat kejadian, petugas melihat seorang pria mencurigakan yang berada di atas sepeda motor di tempat gelap. Saat dihampiri oleh anggota kepolisian, pria tersebut tampak gugup dan menjatuhkan sesuatu di dekat sepeda motornya, tepat di samping kakinya.
Petugas kemudian mengecek benda yang dijatuhkan dan mendapati 1 (satu) bungkus plastik putih bening yang berisi diduga narkotika jenis sabu. Saat diinterogasi di tempat, pria tersebut mengaku bernama AR (36 tahun), warga Desa Terutung Seperei, Kecamatan Bambel. AR mengakui bahwa barang haram yang ditemukan tersebut adalah miliknya.
Petugas pun segera mengamankan tersangka beserta barang bukti dan membawanya ke Mapolres Aceh Tenggara guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, S.I.K melalui Kasi Humas AKP Jomson Silalahi menyampaikan bahwa dari hasil penggeledahan, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus besar narkotika jenis sabu, dibungkus dengan plastik bening dengan berat brutto 0,22 gram.
“Penindakan ini merupakan wujud nyata komitmen Polres Aceh Tenggara dalam memberantas peredaran narkotika. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba serta berperan aktif memberikan informasi kepada pihak berwajib,” ujar Kasi Humas.
Saat ini, tersangka AR tengah menjalani proses hukum lebih lanjut di Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara.
( Syah Putra )
