Panen padi dilakukan di lahan seluas 1,5 hektare dengan hasil produksi yang dinilai sangat memuaskan. Hasil panen tersebut rencananya akan dipasarkan di pasar lokal dan diharapkan mampu meningkatkan pendapatan serta perekonomian petani setempat.
Kepala Kelompok Tani (Poktan) Saba Arambir, Maraginda Hakim, mengungkapkan bahwa pertumbuhan tanaman padi selama masa tanam menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Menurutnya, kondisi tanaman tampak subur, berbuah lebat, serta relatif bebas dari gangguan hama dan penyakit.
Ia juga menyampaikan bahwa dukungan pemerintah daerah melalui program penguatan pangan lokal sangat dirasakan manfaatnya oleh para petani. Program tersebut tidak hanya membantu penyediaan benih unggul, tetapi juga mendorong penerapan pengelolaan lahan yang lebih baik guna meningkatkan produktivitas pertanian.
Keberhasilan panen ini sekaligus menunjukkan potensi besar sektor pertanian di Kota Nopan yang masih dapat dikembangkan lebih optimal. Dengan pendampingan dan dukungan berkelanjutan, para petani diyakini mampu meningkatkan kualitas serta kuantitas hasil pertanian mereka.
Acara panen raya tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat setempat. Mereka memberikan apresiasi atas kerja keras para petani yang dinilai telah berkontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
“Kami sangat mendukung upaya petani lokal dalam meningkatkan produksi pertanian. Semoga hasil panen ini membawa manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar salah satu pejabat yang hadir.
Ke depan, Kelompok Tani Saroha berharap dapat terus meningkatkan hasil produksi padi dan jagung, sekaligus menjadi contoh dan motivasi bagi kelompok tani lainnya di wilayah Kota Nopan.
(Abdul Hakim)
