Aceh Tenggara - Di tengah duka yang masih menyelimuti masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tenggara, uluran tangan dan kepedulian terus mengalir. Kepedulian itu salah satunya ditunjukkan oleh Kapolres Aceh Tenggara yang turun langsung menyerahkan bantuan kemanusiaan dari Ikatan Setia Alumni Akpol 2006 kepada warga yang kehilangan rumah dan harta benda akibat bencana alam.
Bantuan tersebut disalurkan kepada masyarakat di 11 desa yang terdampak cukup parah akibat banjir, yakni Desa Lawe Penanggalan, Desa Bener Mepapah, Desa Penungkunen, Desa Jati Sara, Desa Jambur Lak-Lak, Desa Lauser, Desa Bukit Baru, Desa Lawe Aunen, Desa Ketambe, Desa Simpur Jaya, dan Desa Rumah Bundar.
Sebanyak sekitar 325 paket bantuan dibagikan kepada warga. Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok sehari-hari serta perlengkapan dan kebutuhan anak-anak, guna meringankan beban masyarakat dalam menghadapi masa pemulihan pascabencana.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri,S.I.K., yang juga merupakan Alumni Akpol Tahun 2006 menegaskan bahwa aksi sosial tersebut menjadi wujud nyata kepedulian dan rasa kebersamaan Alumni Akpol 2006 terhadap masyarakat yang terdampak musibah bencana alam. Melalui bantuan yang disalurkan, ia berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar warga serta meringankan beban mereka di masa pemulihan pascabanjir.
Kegiatan kemanusiaan ini tidak hanya melibatkan Ikatan Setia Alumni Akpol 2006, tetapi juga mendapat partisipasi dari tim Persatuan Sepak Bola serta Leting Bintara DTT Tahun 2000 Polres Aceh Tenggara. Sinergi berbagai elemen tersebut menjadi bukti kuatnya semangat gotong royong dalam membantu sesama.
Kehadiran Kapolres bersama di lokasi terdampak disambut dengan penuh kehangatan oleh masyarakat. Rasa haru dan ucapan terima kasih disampaikan warga atas perhatian serta bantuan yang diberikan, yang dinilai menjadi sumber semangat dan harapan untuk bangkit kembali setelah musibah banjir yang melanda daerah mereka.
( Syah Putra )




