Kabupaten Nias - Rabu, 30 Juli 2025. Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, Samson P. Zai, S.H., M.H menghadiri Pertemuan dalam rangka Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil, bertempat di Ruang Pertemuan Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nias.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Nias, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Nias, Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nias, Sekretaris Dinas Sosial PMDP2A Kabupaten Nias, Camat se-Kabupaten Nias, Mewakili Direktur UPTD RSUD dr. M. Thomsen Nias, Mewakili Direktur UPTD RS Pratama Kabupaten Nias, Kepala UPTD Puskesmas se-Kabupaten Nias, Kepala UPTD IFK Nias, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) se-Kabupaten Nias, dan Bidan Koordinator Puskesmas se-Kabupaten Nias.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nias, Selekta Etika Gulo, SST melaporkan tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil, meningkatkan jumlah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya, mengaktifkan kelas ibu hamil, meningkatkan motivasi ibu hamil untuk mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap ibu hamil yang ada di sekitarnya.
Mengawali arahannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias menyampaikan bahwa dalam upaya Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang merupakan Prioritas Nasional dan Target Global pada Sustainable Development Goals (SDGs) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) perlu dilaksanakan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan pada Ibu Hamil dengan melibatkan Lintas Sektor dan Lintas Program di Wilayah Kabupaten Nias.
Adapun tujuan dari Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil adalah memastikan kehamilan berlangsung sehat, mendeteksi dini risiko dan komplikasi, serta memberikan intervensi yang tepat.
Di sisi lain, permasalahan yang dihadapi dalam Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Kabupaten Nias sampai saat ini adalah belum semua ibu hamil memeriksakan kehamilannya sesuai standar, belum semua ibu hamil bersalin di fasilitas pelayanan kesehatan, masih ada ibu hamil ditolong oleh Dukun /Suami / Keluarga, dan masih ada ibu hamil yang tidak tuntas mengkonsumsi 90 (sembilan puluh) Tablet Tambah Darah selama kehamilannya.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yakni Tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah, Adat istiadat yang dianut, Jarak tempuh antara fasilitas kesehatan dengan pemukiman masyarakat (desa), Keterbatasan SDM Bidan Desa/Tenaga Kesehatan, serta Keterbatasan sarana pelayanan kesehatan di Posyandu.
Untuk itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias meminta dukungan dan kerjasama kita semua untuk meningkatkan koordinasi, kepedulian, kerjasama dan program terpadu antara pemerintah di Tingkat Kabupaten, Pemerintah di Tingkat Kecamatan, serta Pemerintah di Tingkat Desa.
Usai arahannya, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Narasumber yaitu Kepala Bappedalitbang Kabupaten Nias (Jellysman B. Geya, SSTP., M.Si), Sekretaris Dinas Sosial PMDP2A Kabupaten Nias (Sadarman Zendrato, S.E., M.M), Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nias (Rahmani Oktaviani Zandroto, SKM) dan sekaligus pembukaan ruang diskusi.
Berdasarkan pemaparan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Nias menyampaikan beberapa penegasan, yakni:
1. Membuat Rencana Tindak Lanjut Berbasis Data (Data Spesifik dan Data Generalis).
2. Masing-masing Perangkat Daerah turut mengintervensi Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
3. Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nias mendukung secara maksimal agar Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil dapat dilakukan dengan baik berdasarkan data yang ada.
niaskab.go.id (Ed)