Armansyah mengatakan ke media ini Senen (16/6/2025) siang di kantor Formades bahwa bayak y laporan masyarakat Desa Darul Makmur kecamatan Semadam tentang penggunaan dana desa Di Duga Korupsi oleh oknum kades tersebut,maka dari itu kami mendesak APH segera lakukan Lidik.
Kita bisa melihat kegiatan tahun 2025 Tahap I seperti pembangunan TPT/Talud senilai Rp.57.624.000 kami menduga tidak sesuai dengan RAB seperti kedalaman pondasi dan lebar TPT, Tinggi TPT saat kami di lapangan Dugaan sama sekali tidak sesuai. pungkas Armansyah
Armansyah mengatakan apalagi kegiatan tahun 2023 dan 2024 Desa sangat jauh pantauan dari berbagai kalangan pegiat,kami menduga ada permaianan jahat dalam pengelolaan dana desa lawe kinga tebing tinggi kecamatan semadam kabupaten Aceh Tenggara.
Armansyah mengungkapkan semenjak dari tahun ke tahun Desa lawe kinga tebing tinggi masih saja seperti desa sangat tertinggal padahal anggaran setiap tahun dari 2015 sampai 2025 tetap di salurkan bukan sedikit kalo kita mau jujur dan kita kalkulasikan anggaran yg masuk kurang lebih Rp 7.000.000.000(tujuh Miliar) Anggaran sebesar ini patut di audit.
kami pastikan oknum kades yang mengelola kegiatan tahun 2023 dan 2024 akan kami usut sampai ke meja hijau nantinya.kami tidak main-main dalam ucapan kami ini. tutup Armansyah
(Syah Putra)
