Kota Gunungsitoli -Memasuki pelaksanaan Reses Masa Sidang II (Maret - Juni) Tahun 2025, Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Ridwan Saleh Zega, S.AP., melakukan kunjungan ke lapangan untuk mendengarkan langsung keluhan, saran, dan aspirasi dari masyarakat.
Didampingi Arofao Telaumbanua dan Wira Darman Zega (Anggota DPRD Kota Gunungsitoli), Ridwan Saleh Zega menggelar Reses di Desa Iraono Lase, Kecamatan Alo'oa, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (18/06/2025).
Dalam sambutannya, Ridwan Zega mengatakan pada Reses Masa Sidang II Tahun 2025 untuk mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakat, sehingga kita dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan berbasis pada realitas di lapangan, dan selanjutnya akan disampaikan ke Pemerintah Kota Gunungsitoli.
" Saya mengajak kita semua untuk menyampaikan keluhannya, agar kami juga bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat Desa Iraono Lase untuk dilaksanakan pemerintah Kota Gunungsitoli.
Di kesempatan itu juga, Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Ridwan Saleh Zega mengucapkan terimakasih kepada PT. PLN (Persero) UP3 Nias - Gunungsitoli dimana keluhan masyarakat terkait pemasangan tiang listrik telah terakomodir.
Pada sesi ruang diskusi, beberapa aspirasi masyarakat Desa Iraono Lase diantaranya : Pembangunan sarana air bersih khususnya di wilayah Dusun I, pemasangan dan pemeliharaan penerbangan lampu jalan, pembangunan infrastruktur jalan yang sudah rusak parah, pemerataan harga batu bata karena Desa Iraono Lase juga merupakan salah desa yang memproduksi batu bata, dan peningkatan taraf hidup perekonomian masyarakat dalam ketahanan pangan, bidang pertanian dan peternakan.
Menanggapi keluhan/aspirasi yang telah disampaikan masyarakat, Ridwan Zega menjelaskan bahwa penanganan penerangan lampu jalan saat ini ditangani oleh Dinas Perhubungan Kota Gunungsitoli. Kami akan berkoordinasi dengan dinas Perhubungan agar penerangan lampu jalan dapat diupayakan bisa hidup kembali. Kemudian terkait persoalan harga batu bata yang tidak stabil, Saya mengharapkan agar masyarakat bisa berkoordinasi dengan pemerintah desa dhi Kepala Desa Iraono Lase sehingga harga batu bata ada pemerataan, ungkap Ridwan.Mengenai aspirasi lainnya, kami akan berusaha memperjuangkan, sehingga apa pembangunan yang menjadi skala prioritas dapat terakomodir. Perlu juga Saya sampaikan bahwa saat ini juga, pemerintah pusat sedang mengalami efisiensi anggaran dan akibat efisien anggaran tersebut berdampak pada APBD Kota Gunungsitoli.
Asisten Manager Perencanaan dari PT. PLN (Persero) UP3 Nias - Gunungsitoli, Akbar menjelaskan bahwa terkait lampu jalan, benar ditangani oleh Dinas Perhubungan Kota Gunungsitoli.
"Apabila ada dusun atau desa yang masih belum dialiri oleh penerbangan lampu listrik atau belum terpasang tiang listrik, agar didaftarkan sehingga kami dari Pihak PLN UP3 Nias - Gunungsitoli dapat menindaklanjutinya, " tutup Akbar.
Dari pantauan awak media dilokasi, turut hadir pada pelaksanaan Reses Masa Sidang II Tahun 2025 tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian, Dinas Sosial, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Gunungsitoli, Perwakilan PLN UP3 Nias, Sekretariat DPRD Kota Gunungsitoli, Sekcam Alo'oa, Kepala Desa Iraono Lase, BPD, para Tokoh-tokoh, dan masyarakat Desa Iraonolase.Kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun 2025 berjalan baik, lancar dan penuh hikmah.
(St. Lase)