• Jelajahi

    Copyright © Lensasiber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sports

    Oku Selatan

    AKP Sonahami Lase, SH, Sambangi Seorang Warga di Desa Soewe - Gido Yang Menderita Penyakit Komplikasi

    Saturday, June 14, 2025, 17:23 WIB Last Updated 2025-06-14T13:34:05Z

    Kepulauan Nias - Menjelang Hari Bhayangkara ke-79, Polres Nias, Polda Sumatera Utara, kembali menunjukkan sisi humanisnya. Bukan lewat seremonial atau acara formal, tetapi dengan turun langsung ke lapangan, menyapa dan membantu warga yang benar-benar membutuhkan, Jum'at (13/06/2025) 


    Kasat Lantas Polres Nias, AKP Sonahami Lase, S.H., memimpin aksi sosial bertajuk Tali Asih di Desa Soewe, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias. Dalam kegiatan ini, ia menyambangi keluarga Sozanolo Telaumbanua alias Ama Rizal, warga yang hidup dalam kondisi serba terbatas.


    Diketahui, Sozanolo Telaumbanua menderita penyakit komplikasi yang sudah bertahun-tahun, sementara istrinya, Niati Gulo, harus merawat enam anak mereka tanpa penghasilan tetap dan tanpa lahan garapan. Beban ekonomi yang berat itu membuat keseharian mereka tak mudah dijalani.


    Melalui Aksi Tali Asih, AKP Sonahami bersama anggotanya membawa bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, telur, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Namun lebih dari sekadar bantuan materi, kedatangan mereka menjadi pengingat bahwa negara masih hadir lewat Polri yang peduli terhadap sesama. 


    Pada kesempatan itu, AKP Sonahami Lase, SH yang sangat dikenal dengan jiwa humanisnya dan selalu berbagi terhadap sesama yang membutuhkan mengatakan, Kami datang ke sini bukan hanya untuk menyerahkan bantuan, tapi juga menunjukkan bahwa kepedulian itu masih ada. Polisi tidak hanya hadir ketika ada pelanggaran atau kecelakaan, tapi juga saat warga sedang kesulitan. 


    Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Nias menjelaskan, sebelumnya Ia mendapat informasi mengenai kondisi keluarga Sozanolo Telaumbanua dari rekan-rekan media. Tak menunggu lama, AKP Sonahami Lase, SH bergerak hatinya dan langsung turun melihat kondisi Sozanolo di Desa Soewe. 


    " Begitu kami mendengar informasi bahwa ada warga yang butuh perhatian, kami langsung mengambil sikap. Jangan sampai kepedulian itu hanya sebatas kata-kata. Berbagi kepada keluarga yang kurang mampu itu adalah sikap yang mulia. Ini juga merupakan wujud dari nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. Dengan berbagi, kita dapat membantu meringankan beban orang lain dan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera, walaupun hanya dengan sederhana, "ungkap Perwira Tiga Balok Emas tersebut dengan nada terharu. 

    Aksi tersebut berlangsung sederhana, tanpa tenda, tanpa panggung. Hanya pertemuan hangat antara polisi dan warga, yang disambut dengan senyum penuh rasa syukur. Tak ada keramaian, hanya haru dan ucapan terima kasih.


    Sozanolo tak bisa menyembunyikan rasa terharunya. Dengan suara pelan, ia mengucapkan, “Kami sangat bersyukur atas perhatian ini. Semoga kebaikan dibalas Tuhan.”


    Warga sekitar juga menyambut hangat kegiatan ini. Mereka melihat sosok AKP Sonahami sebagai polisi yang tak sekedar menjalankan tugas formal, tapi juga punya kepekaan sosial yang tinggi.


    Aksi semacam ini bukan hal baru bagi AKP Sonahami. Beberapa minggu terakhir, ia memang aktif menjalankan kegiatan sosial ke berbagai desa. Banyak warga menyebutnya sebagai sosok polisi yang “beda”, tak hanya hadir di jalan, tapi juga di tengah-tengah warga yang membutuhkan uluran tangan.


    Kapolres Nias, AKBP Revi Nurvelani, S.H., S.I.K., M.H., juga mengapresiasi langkah anak buahnya itu. Menurutnya, aksi seperti ini adalah bentuk nyata semangat Bhayangkara yang sejati.


    “Peringatan Hari Bhayangkara tidak hanya tentang upacara. Ini adalah momen untuk merefleksikan kembali peran Polri sebagai pelayan masyarakat. Dan kegiatan seperti ini adalah cerminan dari semangat itu,” ujar AKBP Revi.


    Selain memberikan bantuan, jajaran Satlantas Polres Nias juga mendengarkan keluhan dan masukan dari warga. Tujuannya, agar bisa lebih peka terhadap kondisi sosial yang kadang luput dari perhatian.


    AKP Sonahami berharap kegiatan ini bisa menjadi budaya baru di tubuh kepolisian, bukan hanya dilakukan menjelang perayaan, tapi bisa dijalankan secara berkelanjutan.


    “Ke depan, kami akan terus menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Polisi bukan hanya aparat hukum, tapi juga bagian dari keluarga besar rakyat,” ungkap Sonahami mengakhiri. 


    (St. Lase) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini