KUTACANE - Setelah sangat viral di medsos terkait pengerjaan tembok penahan tanah (TPT) diduga Mark Up anggaran, kini masyarakat kutambaru Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara mendesak Bupati copot PJ Kades Taufik. Rabu 14 Mei 2025.
"Kami mendesak Bupati Aceh Tenggara HM Salim Fakhry untuk mencopot PJ Taufik dari jabatan kepala desa Kutambaru, kami menilai oknum PJ Kades tersebut tidak transparan mengunakan dana desa" sebut warga yang enggan dituliskan namanya di media.
Selama menjabat sebagai PJ Kades Kutambaru, Taufik dinilai tidak transparan mengunakan dana desa. Akibatnya proses pembangunan baik fisik maupun non fisik di desa tidak ada perkembangan. Kami sudah tidak mau Taufik menjabat PJ kepala desa, kami mendesak Bupati untuk segera copot Taufik dari jabatannya, ujar warga tersebut
"Bagaimana tidak, kenakalan oknum PJ ini sudah viral di medsos mengenai Mark Up anggaran terkait pengerjaan Tembok Penahan Tanah yang bersumber dari dana desa tahun 2025 itu meraup keuntungan secara pribadi dan golongan sebesar 110 juta rupiah " ujarnya
Lebih lanjut kata warga Kutambaru, belum lagi mengenai realisasi Bantuan Langsung Tunai (BLT), itu juga sudah sempat viral di medsos sebagimana penerima manfaat BLT itu kebanyakan dari kaum yang masih muda bukan dari kaum lansia, ujarnya.
"Banyak penerima BLT itu yang berasal dari kaum muda bukan dari kaum yang sudah lansia butuh belanja, itu yang kami pertanyakan, bahkan beredar dalam video itu kaum lansia meminta tolong agar dirinya mendapatkan bantuan namun hasilnya nihil, maka dari itu kami kaum lansia meminta Bupati agar mencopot PJ Kades Taufik" imbuhnya secara sedih
Dilain sisi, warga yang enggan disebutkan namanya itu menyampaikan, "bahwa PJ Taufik juga mempunyai pergaulan orang keras, dibekingi oleh sekelompok oknum LSM dan oknum Wartawan, kalau tidak dibekingi mungkin sudah pasti diproses hukum" katanya menyampaikan.
Sementara itu camat Lawe bulan Zainul Arifin saat dikonfirmasi mengenai hal diatas, pihak camat enggan memberikan tanggapannya meskipun aplikasi WhatsApp ponsel nya sudah aktif.
Tidak habis disitu kabiro dari media lensa siber. Com yang ada di kabupaten aceh tenggara meminta tanggapan dari tokoh masyarakat, mengenai pj penghulu kutambaru tentang kegiatan nya, Menyebut kan ke media ini jam 15:00 WIB.
Memenag diduga oknum Pj kepala desa tersebut arogan, sombong, Angkuh banyak bohong nya, diduga baik kepada masyarakatnya dan kepada media juga telah memblokir nomor kontak kami sebutnya.
Diduga semua kegiatan nya banyak bisa di evaluasi oleh inspektorat kabupaten aceh tenggara dan APH, pada tahun 2023- 2024 Tambahnya.
Apabila terdapat fiktif, maka Wajib kejaksaan negeri ( Kajari agara memagilnya.
Sampai sekarang masih Pj Penghulu Taufik Ramud, enggan memberikan keterangan tentang konfirmasi kita dari rekan media, ADD Tahun 2023- 2024.
Maka berita ini kita kirim ke meja pimpinan
( Syah putra )