Rapat yang digelar di Ruang Abdi Praja Pemkab OKU Selatan ini turut dihadiri oleh Kepala BKPSDM, Kepala Dinas Sosial, Kalaksa BPBD, Sekretaris BPKAD, Sekretaris DLH, Kabag Kesra, Perwakilan Bapperida, Perwakilan Kadin Satpol PP, Perwakilan Kadin Damkar dan Penyelamatan.
Asisten I dalam arahannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten OKU Selatan komitmen untuk perlindungan tenaga kerja khususnya di OPD terkait agar masuk ke RKPD RPJMD 2025-2029. Namun perlunya verifikasi terlebih dahulu terkait data yang dibutuhkan, dan menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
Asisten juga berharap nantinya dengan koordinasi yang lebih rinci dan melihat apa yang menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi semoga percepatan realisasi Perlindungan Pekerja Rentan, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan semakin kuat dalam upaya melindungi masyarakat, agar mereka terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Rizki selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan OKU Raya sebelum mengawali paparannya dalam kesempatan ini mengucapkan Terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan terhadap BPJS Ketenagakerjaan.
"Melalui rapat ini kami memastikan kembali terkait data yang kami terima berjumlah 3.934 yang berhak menerima perlindungan jaminan di Pemkab OKU Selatan, " Ungkapnya.
Rizki juga menjelaskan bahwa persentase UCJ untuk realisasi peserta aktif tahun 2024 di Kabupaten OKU Selatan 39℅ dan persentase peserta aktif per April 2025 25,77℅. Jadi persentase peserta yang belum terlindungi tahun 2025 ada 74.25℅
(Sumril Jawardi)
