• Jelajahi

    Copyright © Lensasiber.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sports

    Oku Selatan

    Diduga Dana Desa Kute Pejuang Kacamatan Bukit Tusam Terindikasi Menyimpang, Minta APH Tipikor Lidik

    Lensasiber.com
    Monday, May 19, 2025, 11:37 WIB Last Updated 2025-05-19T04:37:38Z

    KUTACANE - Mencuat nya pemberitaan dugaan indikasi pungli dan paket titipan dari oknum Camat Bukit Tusam, membuat ketua LSM Tipikor angkat bicara. Senin 19/05/2025.


    Dikatakan Jupri Yadi R. informasi yang diperoleh menjamur nya dugaan dana desa diduga terjadinya pembiaran dari pihak kecamatan, sehingga masyarakat rentan dirugikan.


    "Informasi yang diterima oknum kepala desa tersebut terang terangan mengaku tidak takut lagi pada penegak hukum apalagi LSM dan wartawan. Dikarenakan adanya perlindungan kuat dari camat setempat," tegasnya.


    Jupri Yadi R. menyebutkan diduga sejumlah uang serta kegiatan titipan menjadi tolak ukur pada oknum kepala desa dengan dalih untuk mengamankan situasi dan kondisi di lapangan menyangkut anggaran Dana desa, Seperti pengelolaan dana desa Kute Pejuang.


    "Diduga oknum kepala desa tidak segan-segan  melakukan penyimpangan dengan berbagai cara, seperti dugaan mengurangi kwalitas fisik kegiatan, menaikan harga barang bahkan ironisnya kegiatan di duga fiktif diduga kuat tercipta," sebutnya.


    Jupri menjelaskan hal tersebut diduga bukan saja terjadi pada tahun 2024, diduga kuat kegiatan melalui anggaran dana desa tahun 2022-2024 pun menjamur terjadi dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme.


    "Contoh dikatakan sumber yang tidak mau dipublikasikan menyebutkan bahwa dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan, Bumd, Rabat Betun posyandu, Paud, dana Pemuda /i dan kegiatan Kegiatan lainya, uang muda mudi pun diduga digarap," ungkapnya.


    Dikatakan Jupri terkait polemik dugaan dana desa Kute Pejuang, Kacamatan Bukit Tusam itu meminta aparat penegak hukum untuk secepatnya melakukan lidik dana desa Kute Pejuang Mulai tahun 2022- 2024.


    "Dana desa bukan milik pribadi, jika ada temuan nanti dilapangan, maka oknum kepala desa wajib bertanggung jawab secara hukum hingga pengembalian," ucapnya.


    Jupri mengaku diduga oknum kepala desa ini disebut sebut Tidak Takut Hukum dan paling disayang oleh Camat Bukit Tusam. 


    "Kami yakin lambat laun, oknum camat bakal lepas tangan, jika terjebak pada masalah hukum nantinya dan kami akan terus mendalami realisasi penggunaan dana desa Kute Pejuang mulai 2022-2024. Hal ini wajib menjadi skala prioritas bagi kami untuk tetap kawal kasus dugaan ini," tegasnya.


    Jupri menyebutkan pihaknya masih menunggu informasi selanjutnya, sebab informasi yang diperoleh sebelumnya bahwa oknum kepala desa Kute Pejuang, dan secepatnya kita akan lakukan konfirmasi dan investigasi langsung secara cek dan ricek fakta di lapangan.


    "Kita minta oknum kepala desa Kute Pejuang agar dapat terbuka untuk menunjukkan segala bukti realisasi penggunaan anggaran tersebut," tegasnya jupri yadi R jemedia.


    Selanjutnya awak media ini mencoba untuk melakukan konfirmasi lebih lanjut melalui pesan dari whatsapp, tapi di sayangkan oknum kepala desa pejuang Malah Memblokir nmor kontak whatsapp, Sehingga berita ini dapat di tayangkan.


    ( Syah Putra )

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini