Ucapan tersebut disampaikannya sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan kepada Nabi Muhammad Rasulullah Saw yang telah menjadi suri tauladan bagi umat manusia.
Ustadz Imam Safi'e menegaskan, peringatan Maulid Nabi Muhammad Rasulullah Saw bukan hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi momentum untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad Rasulullah Saw dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad Rasulullah Saw, kita semua semakin memperkuat iman, mempererat ukhuwah, dan menebarkan kebaikan dalam bermasyarakat.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Rasulullah Saw tahun ini berlangsung di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Labuhanbatu Utara, dengan penuh khidmat dan kebersamaan.
Di setiap langkah perjalanan kita di dunia, semoga kita selalu meneladani akhlak Mulia Nabi Muhammad Rasulullah Saw. Hidup ini adalah safar singkat menuju keabadian, dan sebaik-baik bekal adalah iman, amal saleh, serta cinta kepada Nabi Muhammad Rasulullah Saw.
Mari jadikan Maulid Nabi Muhammad Rasulullah Saw ini sebagai momentum untuk memperkuat hati, memperbaiki diri, dan berjalan di jalan yang diridhai Allah SWT, Dengan Cahaya Sunnah Nabi Muhammad Rasulullah Saw sebagai penerang perjalanan kita.
Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Rasulullah Saw, pembawa rahmat bagi umat seluruh alam. Kata Ustadz Imam Safi'e Kepada Media Ini.
(Red)
