Menurut informasi yang dihimpun Lensa Siber.com dari sumber yang namanya tidak mau disebutkan dalam pemberitaan ini menjelaskan, honorer Dinas SDABMBK Kota Medan UPT Medan Utara ada berkisar 5 orang sampai 7 orang yang di gaji oleh Pemko Medan, dipaksa bekerja di rumah dan di kebun pribadi milik seorang Kasubag UPT Medan Utara, Fery Pasaribu.
Bukan hanya itu, barang milik Dinas SDABMBK Pemko Medan juga digunakan Fery Pasaribu untuk keperluan pribadinya, serta mobil air penyiraman milik Dinas SDABMBK Pemko Medan juga digunakan Fery Pasaribu kasubag SDABMBK Medan untuk kepentingan pribadinya, ucapnya Selasa (10/6/2025).
Adapun barang-barang yang digunakan Fery Pasaribu untuk kepentingan pribadinya, diantaranya ; papan, triplek, kayu, tanah untuk penanaman bunga bunga-bunga hias, diangkat menggunakan mobil dum truck dengan nopol BK 8488 H.
"Mobil siram tangki air yang diperuntukkan di UPT Medan Utara dipergunakan Fery Pasaribu, Kasubag UPT SDABMBK Medan untuk meyiram kebun milik pribadi Kasubag UPT Medan Utara, dengan Nomor Polisi BK 9874 H, BK 8979 J, dan nama-nama honorer yang dipaksa dan disuruh bekerja di rumah Kasubag UPT SDABMBK Medan, yaitu Rusdi, Edi awaludin, Darta, Parlin Matondang selaku supir yang mengangkut barang negara dibawa ke rumah Kasubag UPT Medan Utara, Agung prayoga yang sekarang sudah di pecat," ungkapnya.
Terkait barang-barang Negara milik Dinas SDABMBK Pemko Medan dan beberapa pegawai honorer Dinas SDABMBK Medan yang digunakan untuk kepentingan pribadi Fery Pasaribu, Kasubag UPT SDABMBK Pemko Medan, awak media Lensa Siber.Com mencoba mengkonfirmasi Fery Pasaribu Kasubag UPT SDABMBK Pemko Medan. Ironisnya, Kasubag UPT SDABMBK Pemko Medan Fery Pasaribu tidak menjawab, dan juga awak media menghubungi langsung melalui nomor Watshaap Fery Pasaribu Kasubag UPT SDABMBK Pemko Medan, namun tidak respon atau jawaban dari Fery Pasaribu.
(Reporter : Repi s)
